Minggu, 27 Maret 2016

NASI LIWET

TULUNGAGUNG TEMPO DULU

 NGLIWET

 Ngliwet adalah memasak nasi yang hanya cukup direbus seperti dalam gambar ini. Namun yang saya ceritakan, adalah ngliwet di kaleng bekas susu.

Setiap sore, menjelang tidur, jika akan makan sahur untuk puasa Senin Kemis, saya diajari ngliwet. Cara memasaknya, beras satu cangkir direbus dengan cara dimasukkan ke kaleng (setelah dicuci bersih). Kaleng digantung di depan tungku, dan hanya dipanasai pakau blarak (daun kelapa kering). Karena hanya sedikit, tentu saja cepat mendidih.

Jika sudah masak, dan air tinggal sedikit, kaleng ditutupi daun pisang, baru ditutup lagi dengan lepek (piring kecil pelengkap cangkir) barulah ditinggalkan tidur. Ketika bangun untuk makan sahur, nasi masih hangat, aroma daun pisang harum menggugah selera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar